Wednesday, September 7, 2011

SAYA CINTA AWAK,TAPI.....

ASSALAMUALAIKUM.


Alhamdulilah dan terima kasih kerana awak telah melepaskan saya terlebih dahulu,sebelum kita tersesat lebih jauh..
syukur di atas kesempatan yang diberikan oleh allah swt..
untuk memperbetulkan semula keadaan,dan membentuk semula hati kita untuk mencintai yang empunya cinta sebenar..
kita sama-sama buat silap dan semoga allah mengampunkan dosa-dosa kita..

DAN jauh di sudut hati saya sebenarnya...

saya masih mencintai awak tapi,saya takut bila cinta saya ini,melebihi cinta kepada PEMILIK CINTA TERAGUNG,maka saya simpan persaan cinta ini jauh di sudut hati saya.
saya sayang awak tapi,saya takut bila kasih-sayang ini,akan membawa kepada kanca kemaksiatan,dan kita akan dimurkai ALLAH.
saya cinta dan sayang awak tapi saya tidak mahu kita masuk ke NERAKA JAHANAM.
saya cinta dan sayang awak tapi saya takut disebabkan dosa-dosa saya ini,ayah saya yang dipertanggungjawabkan di akhirat sana,saya sayang ayah saya,dan tidak mahu malaikat zabaniah menghantarnya ke NERAKA.


tertarik saya kata-kata seorang blogger..

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...

DAN jika ternyata awak bukan milik saya..saya lepaskan perasaan ini dengan harapan awak bahagia disamping DIA.sesuatu perkara yang baik,harus kita gembira dengan perkara baik itu.

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...





" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” (QS. Adz Dzariyat:49)

“ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)



Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…

memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?

"…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216) "
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26) "

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…

karena tiada yang tahu rencana Tuhan… mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan… serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…



“ Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ” (Umar bin Khattab ra.

sumber:sebutir kasih sejuta sayang.

*saya sekadar menulis,tidak ada kaitan dengan siapa-siapa pun,kalau ada mungkin hanya kebetulan sahaja.* ^_^


No comments:

Post a Comment